Menggapai Hidayah

Sebab-sebab Mendapat Ampunan Allah Sebab-sebab orang mendapat ampunan dari Allah:

1. Taubat Nasuha, yaitu menyesal dari dosa

Syarat tobat diterima:

• ikhlas karena Allah
• menyesali perbuatan-perbuatan dosa yang pernah dilakukan
• meninggalkan/berhenti dari dosa-dosa yang dilakukan
• bertekad bulat untuk tidak kembali ke dosa-dosa itu
• berupaya agar tobat itu tepat pada waktunya,yaitu sebelum sakaratul maut, sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya
Cara Bertaubat
Taubat dengan cara:
• Penyesalan dalam hati
• Dalam lisan dengan istighfar dan berdoa memohon ampun kepada Allah
• Dengan amal perbuatan, diwujudkan dengan anggota badannya
• Tanamkan dalam hati tekad untuk tidak mengulangi dosanya itu lagi
2. Mewujudkan tauhid dan menjauhi perbuatan-perbuatan syirik serta melakukan amal-amal shalih
   juga yang termasuk amalan wajib dan menjauhi larangan Allah
3. Ketika berwudhu ikhlas karena Allah
4. menjauhi perbuatan-perbuatan dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji selain dosa-dosa kecil
5. berbuat baik kepada manusia dan makhluk-makhluk ciptaan Allah yang lain seperti binatang
6. ikhlas dan sabar dalam menghadapi musibah
7. berdoa kepada Allah memohon ampunan (QS.Ali Imran:101) dan banyak istighfar



Sebab-Sebab Mendapat Hidayah dari Allah
Sebab-sebab yang mendapat hidayah dari Allah, yaitu:

1. meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tunjukkan pada Allah bahwa kita butuh hidayah itu
2. Perhatian dan tadabbur Al-Qur anggota
3. Mempelajari perjalanan hidup Nabi Muhammad
4. Berhias dengan sifatnya ahlul hidayah, yaitu dengan mengamalkan sifat-sifat orang yang telah mendapat hidayah dari Allah
5. Hati-hati jangan sampai menyimpang dari jalan hidayah.
   Penyebab penyimpangan dari jalan hidayah adalah Subhat dan Syahwat
6. Berhati-hati dari teman yang buruk
7. Menjauhi penyakit-penyakit hati, yaitu kemunafikan, termasuk juga Riya, Ujub, Sum ahlul
8. Perasaan merendah diri dalam hati:
• Pengagungan terhadap Allah
• Penghinaan diri terhadap Allah

Yang menjerumuskan seseorang dari "Shirotolmustaqim"(jalan yang lurus), yaitu:
1. Syirik
2. Bid'ah
• Bid'ah Mukhaffirah, misalnya "Manunggaling kawula Gusti"
Bid ah fasiq
• Maksiat